
Pendar indah menyulut hati dengan segala cerita yang menjadi satu,
tertuang dalam suka & duka.
Berarak seperti awan,
mengalir bagai sungai dan berbias bias
dalam setiap ruang dan waktu dikehidupan kita.
Di putaran semesta ini,
aku menera namamu kuat terikat
merekat dalam kisi kisi hembus nafasku
dikehidupan terdahulu dan yang akan datang.
Sebelum esok, aku beri untai terindah untuk rentang waktu perjalanan kita.
Aku mau, bila esok kau terbangun di terbit matahari,
kau dapat menemukan makna isi hatiku,
bahwa lebih dari rasa yang kuberi selama ini,
aku kan selalu menjaga benang emas kita sampai aku tinggalkan dunia.
Dan sebelum esok, kala kau membuka mata di kehidupan pagi,
ku harap temukan bukan sekedar kalimat indah yang terangkai,
tapi kita kan melihat bahwa kau dan aku adalah sebuah takdir.
Dan diakhir hari sebelum esok,
aku yakinkan sebuah janji
bahwa kau dan segalanya adalah yang pertama dan yang terakhir.
(Nov. Rain)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar